Posted in Ngalor Ngidul

3 Dara

3 Dara. Pengen banget nonton film itu, tapi sayangnya kemarin aku nggak sempat nonton waktu di putar ulang di bioskop. Cuma 3 hari doang diputar di bioskop di kotaku dan aku benar-benar nggak sempat nonton karena jadwal kerja yang amat sangat padat. Begitu ada kesempatan mau nonton, eh filmnya udah nggak diputar lagi. Jengkelin banget! *sigh *curhat

Ngomong-ngomong soal 3 Dara, tiba-tiba aku jadi teringat kisahku kala kuliah dulu. Waktu itu aku dan sahabatku Ira nemenin Eka teman kita belanja di pasar. Kita jalan keliling pasar bolak-balik. Karena di area pasar bagian dalam sempit, kita jalannya terpaksa beriringan. Urutannya Eka, aku dan Ira. Cocok banget urutan itu kayak model anak tangga menurun. Eka yang paling tinggi dan Ira yang paling pendek di antara kita bertiga.

3-women

Anggaplah gambar diatas adalah Aku, Ira dan Eka

 

Ketika kita lewat, seorang abang penjual kain nyeletuk:

“Ini dia 3 dara.”

Kita senyum-senyum senang dipuji kayak gitu. Lalu si abang ngomong lagi,

Dara(h) tinggi, dara(h) rendah dan kurang dara(h).

 Asem!! 

 

 

 

Leave a comment